Jumat, 30 September 2016

Manusia

     Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatu!!! Hai saudara/i ku sesama umat beragama, mengingat bahwa Manusia Hanya diciptakan sementara di bumi ini, marilah kita bersama-sama menjaga kehormatan dan martabat sesama manusia sebagai mana kita menjaga pandangan kita terhadap rok mini di sekitar kita. "Tak lekang oleh waktu", mungkin adalah sebagian harapan manusia ketika merasakan kebahgiaan duniawi. Merasa hebat, merasa kuat, merasa pandai, merasa rupawan, merasa hartawan, tak akan membuat kita lebih dari Tuhan. 
     Mengingat sebagai manusia biasa, ane punya pengalaman hebat nih gan. Inget nggak, tentang anak yang berkebutuhan khusus tapi beliau sukses menjadi salah satu duta Olimpiade di London??yak, betul sekali (sok nebak) "Stephanie Handojo" adalah Atlet Tunagrahita (Cek Om Google) yang mencatatkan rekor muri sekaligus salah satu anak yang beruntung membawa obor Olimpiade London.
Noh, gambarnya di samping!!(Abaikan lingkaran merah ya gan).
     Betapa rendahnya kita sebagai manusia normal yang menganggap lebih dari segalanya bila di bandingkan dengan anak tersebut. Membuat sejarah seperti dirinya pun mungkin belum tentu sanggup untuk diri kita yang belum ada apa-apanya ini.
    Balik lagi tentang pengalaman ane nih gan, hampir mirip sama cerita Stephanie, ane punya cerita nih. Dulu ane punya temen, ntah itu berkebutuhan khusus atau kurang kasih sayang tapi beliau hampir punya cerita yang sama dengan si Stephanie ini. Kalo maen keluar, bibir nya selalu keluar acay(iler yang keluar waktu sadar), ngomong nya juga terkadang nggak karuan, matanya entah kemana-mana, kadang juga sering ngeselin sih. Tapi, subhanallah tau nggak kalian??Dia yang dulunya anak normal berpenampilan autis dan nggak jelas prilakunya dan sekarang dia jadi GILA!!!Whahahahahaha, .,just kidding men, buat joke aje. Semua cerita tentang temen ane ngarang indah semua dah. Hahaha,jangan di ambil ati bener. Udah ah, Wassalamu'alaikumWarahmatullahi Wabarakatu.
"Jadilah manusia yang berguna bagi orang lain bila tak mampu menjadi manusia yang lebih dari orang lain"